"Cinta, dan kehidupan. Bila kita siap menerima keduanya, maka kita akan siap menghadapi apa sahaja."
Sebelum tidur, tangan saya mencari-cari kekunci di telefon bimbit. Sungguhpun saya tahu saya tak sepatutnya pergi ke dunia yang lagi satu itu - ini minggu rehat saya, jauh dari semuanya - tapi membaca mel panjang dari sahabat yang jauh di tanah air buat saya tersenyum sebelum pejam mata saya malam itu.
Banyak cerita yang kami kongsi, hal-hal yang lama dan yang baru. Bila bercakap tentang perubahan, adakalanya yang saya lihat menginjak dewasa ini adalah betapa cepatnya perubahan dan masa berlalu. Jika 5 tahun dahulu sahabat yang di sisi hari inilah sahabat yang di sisi minggu depan, sekarang bertemu kenalan baru, bermesra dan bergelak tawa tak bermakna sudah jadi teman seumur hidup.
Makin tua, makin dewasa; hati perlu lebih rasional, tapi fikiran perlu lebih bertimbang-rasa. Bagi saya, ini adalah satu ironi yang benar-benar hikmah.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
The end
After nearly ten years, ati-the-reader.blogspot.com is now concluding its final chapter. The blog has been a definitive part of my life, an...
-
" To manage the storm around us, we need to quiet the storm inside ourselves ". I've been quite a follower to Tony Schwartz ...
-
Even though I may not have realised it earlier, I think I gave up on religion a long time ago. There is something about assigning truth to...
-
She was walking past the throngs of people in the cafeteria when she saw him, face bright with laughter and smile and indifference. She ha...
No comments:
Post a Comment