Monday, July 6, 2009

Apa Yang Saya Ingatkan Adalah Masa Lalu

Kalau diikutkan yang dulu-dulu itu makin lama makin manis dikenang. Barangkali ia mengingatkan kita pada hal-hal yang tunas, muda, dan cuwek. Mungkin juga sebab ia boleh jadi romantis, sebab ia bukan lagi hal yang kita boleh kejar. Barang yang disimpan, mestilah yang elok dan cantik-cantik sahaja kan?

Sebetulnya semakin berusia ini buat saya benar-benar menghitung kurnia Tuhan. Saya ingat dengan kemas lagi perbualan saya dengan seorang sahabat - someday you need to share your life with someone, otherwise no one will be on your side. Hari ini saya ziarah kembali titik masa itu, hampir lima tahun yang lalu, saya lihat teman-teman bermain dan bergaduh saya.

Bukankah jalan yang ditentukan Tuhan itu begitu cantik dan molek sekali?

Tentunya it wasn't all bed of roses, tentunya saya ingat lagi detik-detik cemas menangis di meja makan di depan sahabat magis saya, atau menunggu dengan kalut balasan-balasan surat panjang dia yang selalu mengingatkan saya untuk yakin janji Tuhan. Tapi agaknya itulah harganya, supaya hari ini saya dan dia boleh bergelak ketawa dan bermain kata. Walaupun kami tahu hari ini ujian lain akan datang, but the worst is over and what doesn't kill us will make us stronger.

Begitu juga dengan teman-teman akrab saya, dari pagi ke petang dulunya sama-sama belajar hal-hal cinta dan patah hati. Sama-sama berjalan, sama-sama jatuh dan sama-sama berpimpinan. Sama-sama bergaduh dan sama-sama bertepuk tangan. Lima tahun bukan masa singkat, kami sama-sama dewasa jadi manusia (apatah lagi ibu bapa manusia!).

Mengenangkan hal-hal beginilah yang buat saya rindu-rinduan. Menjadi tetamu tanah asing, walaupun cabarannya cukup mengajar, boleh jadi terlalu memenatkan. Ada rasa yang perlu dijaga, ada prinsip yang perlu diperkasa. Mengenangkan hal-hal beginilah yang buat saya berfikir, alangkah senang sekali berbahukan teman yang kenal lebih dan kurang diri!

Nota kaki: Tentunya, tentu sekali - sahabat-sahabat baru itu adakalanya menyegarkan dan membuka mata, malah dialu-alukan sekali. :)

No comments:

The end

After nearly ten years, ati-the-reader.blogspot.com is now concluding its final chapter. The blog has been a definitive part of my life, an...